Baru-baru ini kita jumpai foto di facebook ada seorang anak Jepang memegang selembar kertas bertuliskan "Hai IRI LBB" . Siapakah...
Baru-baru ini kita jumpai foto di facebook ada seorang anak Jepang memegang selembar kertas bertuliskan "Hai IRI LBB". Siapakah sosok "IRI" yang dimaksud anak tersebut?
Mungkin tak banyak tahu dengan sosok Mokhammad Khoiri, ya.. dialah sosok yang dimaksud dengan panggilan "IRI", Pria kelahiran Dusun Sumberdari Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Lumajang ini sudah tidak asing dengan industri Pariwisata, karena kesehariannya berprofesi sebagai Guide Wisatwan dan Pelatih Surfing Di Kute Bali.
Tapi kecintaannya terhadap Lumajang tetap melekat dihatinya yang dia tunjukkan dengan mempromosikan Wisata Lumajang kepada setiap wisatawan yang didampinginya.
Dan harus kita akui bahwa Lumajang saat ini masih tertinggal dari Kabupaten-kabupaten tetangganya yang sudah maju dalam pengembangan pariwisata, sebut saja seperti Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Probolinggo.
Melalui brosur-brosur yang dibuat secara pribadi maupun yang ia dapat dari sisa-sisa yang didapat dari dinas Pariwisata Lumajang bahkan tidak jarang kita jumpai melalui facebook, Khoiri melakukan siaran langsung atau postingan-postingan yang mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Lumajang.
Meskipun belum ada dukungan dari dinas Pariwisata ataupun pemerintah Daerah Lumajang saya akan tetap mempromosikan Wisatawan Lumajang". ujarnya.
Bahkan Mokhammad Khoiri bercita-cita untuk membangun "Media Center Lumajang" yang menyediakan layanan informasi Wisata Lumajang dan gerai Makanan Khas Lumajang di Pulau Bali demi meningkatkan kunjungan wisatawan Lumajang.
Saat ini Mohammad Hoiri Tergabung dalam Organisasi LBB (Lumajang Bali Bersatu) yang bertujuan membangun persaudaraan warga Lumajang yang berada di Pulau Bali dan Mempromosikan Pariwisata Lumajang.
Setelah redaksi tanya kepada Khoiri tetang siapa anak jepang tersebut. "Dia adalah Keita dan Taise salah satu tamu yang pernah saya dampingi, bahkan mereka selalu rindu akan Indonesia karena orang-orangnya baik dan sudah seperti saudara bagi saya". Ujar Khoiri.
Sebenarnya Khoiri sudah beberapa kali membawa wisatwan berkunjung ke destinasi wisata Lumajang melalui Komunitas yang dia bentuk dengan tujuan untuk memberikan pelayanan bagi Wisatawan yang dia bawa untuk mengambil Trip pariwisata. Tapi itu belum berjalan optimal karena Penyedia Jasa Layanan Pariwisata seperti Hotel, Resto, Travel dan Pengelola Wisata belum sepenuhnya bersahabat dengan Pemandu Wisata "Guide" yang mempunyai peran penting dalam kunjungan wisatawan.
Hoiri bersama komunitasnya berharap agar Pemerintah Daerah mau mensupport dan memfasilitasinya demi kemajuan pariwisata Lumajang.
COMMENTS