Kecamatan Randuagung merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Lumajang.
Kecamatan Randuagung merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Lumajang. Luas kecamatan Randuagung mencapai 103,41 Km2 atau sekitar 5,77 persen dari luas kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2016 tercatat jumlah penduduk kecamatan Randuagung sebesar 61.785 jiwa yang tersebar pada 12 desa. Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 643 jiwa/Km2. Secara administratif batas-batas wilayah kecamatan Randuagung adalah sebagai berikut:
Pemerintahan
Kecamatan Randuagung terbagi dalam 12 desa yang kesemuanya merupakan desa berkategori swasembada. Secara struktur pemerintahan desa terdiri dari Kepala desa, Sekretaris, Kaur Pemerintahan, Kaur Kesra, Kaur Pembangunan, Kaur Keuangan, Kaur Umum, Ketua Dusun dan Staf Desa.
Jumlah rukun tetangga sebanyak 441 dan rukun warga sebanyak 133. Dari total 18.105 kepala keluarga yang ada di kecamatan Randuagung terdapat rumah tempat tinggal sebanyak 16.290 unit; yang terdiri dari 9.119 rumah gedung, 2.795 setengah gedung, dan 4.376 rumah biasa.
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk kecamatan Randuagung dari hasil registrasi penduduk akhir tahun 2016 tercatat sebesar 61.785 jiwa, yang terdiri dari 30.295 jiwa (49,03 %) penduduk laki laki dan 31.490 jiwa (50,97 %) penduduk perempuan. Sedangkan berdasarkan angka Rasio Jenis Kelamin sebesar 96,21 menunjukkan bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 96 penduduk laki-laki sehingga bisa dikatakan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari penduduk perempuan. Rata-rata jumlah anggota rumah tangga di kecamatan Randuagung sebesar 3 jiwa.
Salah satu variabel pertumbuhan alami penduduk adalah angka kelahiran dan kematian. Selama tahun 2016 terdapat 921 kelahiran dan 404 kematian sehingga angka kelahiran nettonya sebesar 221. Selain itu pertumbuhan penduduk juga dipengaruhi oleh faktor migrasi. Selama tahun 2016 jumlah penduduk yang datang dan pergi tercatat masing-masing sebanyak 82 dan 62 jiwa. Pada tahun
2016 penduduk usia 10 th ke atas yang bekerja sebanyak 34.422 orang dengan didominasi buruh tani dan petani yang mencapai 78,48 persen dari total pekerja yang ada. Untuk jumlah pekerja terbanyak kedua dan ketiga adalah dengan mata pencaharian di bidang jasa-jasa dan perdagangan, yaitu masing masing sebanyak 2.735 orang dan 2.362 orang.
Sosial
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu program strategis pembangunan nasional. Titik berat program ini dilakukan untuk merencanakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jumlah prasarana pendidikan di kecamatan Randuagung tahun 2016 untuk setingkat SD/Sederajat sebanyak 52 unit, SLTP/sederajat sebanyak 7 unit dan SMU/Sederajat sebanyak 6 unit.
Sedangkan jumlah peserta didik masing-masing tingkat pendidikan, yaitu untuk SD/Sederajat sebanyak 7.894 orang, SLTP/Sederajat sebanyak 2.316 orang dan SLTA/sederajat sebanyak 550 orang. Program strategis lainnya adalah di bidang kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di kecamatan Randuagung antara lain; Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, BKIA, Bidan, polindes dan lainnya. Pengunjung fasilitas kesehatan pemerintah selama tahun 2014 tercatat sebanyak 35.003 orang. Pengunjung Polindes adalah yang terbesar diantara pengunjung fasilitas kesehatan lainnya, yaitu mencapai 18.985 orang atau 54,24 persen. Untuk meningkatkan kualitas ibadah keagamaan salah satunya adalah dengan penyediaan sarana tempat ibadah. Tabel 3.18 menunjukkan jumlah masjid, musholla, gereja, dan tampat peribadatan lainnya.
Produksi
Luas panen tanaman pertanian khususnya tanaman padi dan palawija di kecamatan Randuagung pada tahun 2016 mencapai 5.199,07 Ha. Persentase terbesar luas panen adalah komoditas jagung yang mencapai 2.436,87 hektar atau 46,87 persen dari luas panen keseluruhan. Untuk komoditas tanaman sayuran yang ada di kecamatan Randuagung sangat beragam antara lain ; terong, kacang panjang, cabe rawit, dan tomat dengan jumlah produksi selama tahun 2014 masing-masing mencapai 2.756 kwintal, 2.868 kwintal, 11.454 kwintal, dan 1.512kwintal.
Untuk mencukupi kebutuhan lemak hewani penduduknya, maka ketersediaan binatang ternak dan hasil peternakan sangat dibutuhkan. Populasi sapi pada tahun 2016 sebanyak 4.892 ekor, domba sebesar 416 ekor, kambing sebesar 2.188 ekor, ayam buras sebanyak 128.407 ekor, ayam ras pedaging sebanyak 34.000 ekor, dan itik sebanyak 4.281 ekor.
Disamping itu di kecamatan Randuagung terdapat beberapa jenis usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga menurut komoditinya yang bisa dilihat pada tabel 4.10.
Keuangan
Dalam membangun sarana dan prasarana yang ada di desa tidak lepas dari dukungan pajak, retribusi, dan pemasukan lainnya yang berhasil di himpun.
Semua desa di kecamatan Randuagung telah memenuhi target baku pemasukan pajak bumi dan bangunan pada tahun 2016. Secara keseluruhan dari target baku senilai Rp. 307.167.000,- telah tercapai realisasi 100 persen, sedangkan dari pemasukan retribusi pasar yang berhasil dihimpun selama tahun 2013mencapai Rp. 177.000.000.
- Sebelah Utara : Kecamatan Klakah dan Kab. Probolinggo
- Sebelah Timur : Kecamatan Jatiroto dan Kab. Jember
- Sebelah Selatan : Kecamatan Jatiroto dan Sukodono
- Sebelah Barat : Kecamatan Kedungjajang
Pemerintahan
Kecamatan Randuagung terbagi dalam 12 desa yang kesemuanya merupakan desa berkategori swasembada. Secara struktur pemerintahan desa terdiri dari Kepala desa, Sekretaris, Kaur Pemerintahan, Kaur Kesra, Kaur Pembangunan, Kaur Keuangan, Kaur Umum, Ketua Dusun dan Staf Desa.
Jumlah rukun tetangga sebanyak 441 dan rukun warga sebanyak 133. Dari total 18.105 kepala keluarga yang ada di kecamatan Randuagung terdapat rumah tempat tinggal sebanyak 16.290 unit; yang terdiri dari 9.119 rumah gedung, 2.795 setengah gedung, dan 4.376 rumah biasa.
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk sebagai obyek sekaligus subyek pembangunan mempunyai peranan penting dalam pembangunan. Oleh karena itu data kependudukan sangat dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan. Jumlah penduduk kecamatan Randuagung dari hasil registrasi penduduk akhir tahun 2016 tercatat sebesar 61.785 jiwa, yang terdiri dari 30.295 jiwa (49,03 %) penduduk laki laki dan 31.490 jiwa (50,97 %) penduduk perempuan. Sedangkan berdasarkan angka Rasio Jenis Kelamin sebesar 96,21 menunjukkan bahwa dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 96 penduduk laki-laki sehingga bisa dikatakan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dari penduduk perempuan. Rata-rata jumlah anggota rumah tangga di kecamatan Randuagung sebesar 3 jiwa.
Salah satu variabel pertumbuhan alami penduduk adalah angka kelahiran dan kematian. Selama tahun 2016 terdapat 921 kelahiran dan 404 kematian sehingga angka kelahiran nettonya sebesar 221. Selain itu pertumbuhan penduduk juga dipengaruhi oleh faktor migrasi. Selama tahun 2016 jumlah penduduk yang datang dan pergi tercatat masing-masing sebanyak 82 dan 62 jiwa. Pada tahun
2016 penduduk usia 10 th ke atas yang bekerja sebanyak 34.422 orang dengan didominasi buruh tani dan petani yang mencapai 78,48 persen dari total pekerja yang ada. Untuk jumlah pekerja terbanyak kedua dan ketiga adalah dengan mata pencaharian di bidang jasa-jasa dan perdagangan, yaitu masing masing sebanyak 2.735 orang dan 2.362 orang.
Sosial
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu program strategis pembangunan nasional. Titik berat program ini dilakukan untuk merencanakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jumlah prasarana pendidikan di kecamatan Randuagung tahun 2016 untuk setingkat SD/Sederajat sebanyak 52 unit, SLTP/sederajat sebanyak 7 unit dan SMU/Sederajat sebanyak 6 unit.
Sedangkan jumlah peserta didik masing-masing tingkat pendidikan, yaitu untuk SD/Sederajat sebanyak 7.894 orang, SLTP/Sederajat sebanyak 2.316 orang dan SLTA/sederajat sebanyak 550 orang. Program strategis lainnya adalah di bidang kesehatan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di kecamatan Randuagung antara lain; Puskesmas, Pustu, Dokter Praktek, BKIA, Bidan, polindes dan lainnya. Pengunjung fasilitas kesehatan pemerintah selama tahun 2014 tercatat sebanyak 35.003 orang. Pengunjung Polindes adalah yang terbesar diantara pengunjung fasilitas kesehatan lainnya, yaitu mencapai 18.985 orang atau 54,24 persen. Untuk meningkatkan kualitas ibadah keagamaan salah satunya adalah dengan penyediaan sarana tempat ibadah. Tabel 3.18 menunjukkan jumlah masjid, musholla, gereja, dan tampat peribadatan lainnya.
Produksi
Luas panen tanaman pertanian khususnya tanaman padi dan palawija di kecamatan Randuagung pada tahun 2016 mencapai 5.199,07 Ha. Persentase terbesar luas panen adalah komoditas jagung yang mencapai 2.436,87 hektar atau 46,87 persen dari luas panen keseluruhan. Untuk komoditas tanaman sayuran yang ada di kecamatan Randuagung sangat beragam antara lain ; terong, kacang panjang, cabe rawit, dan tomat dengan jumlah produksi selama tahun 2014 masing-masing mencapai 2.756 kwintal, 2.868 kwintal, 11.454 kwintal, dan 1.512kwintal.
Untuk mencukupi kebutuhan lemak hewani penduduknya, maka ketersediaan binatang ternak dan hasil peternakan sangat dibutuhkan. Populasi sapi pada tahun 2016 sebanyak 4.892 ekor, domba sebesar 416 ekor, kambing sebesar 2.188 ekor, ayam buras sebanyak 128.407 ekor, ayam ras pedaging sebanyak 34.000 ekor, dan itik sebanyak 4.281 ekor.
Disamping itu di kecamatan Randuagung terdapat beberapa jenis usaha industri kecil dan kerajinan rumah tangga menurut komoditinya yang bisa dilihat pada tabel 4.10.
Keuangan
Dalam membangun sarana dan prasarana yang ada di desa tidak lepas dari dukungan pajak, retribusi, dan pemasukan lainnya yang berhasil di himpun.
Semua desa di kecamatan Randuagung telah memenuhi target baku pemasukan pajak bumi dan bangunan pada tahun 2016. Secara keseluruhan dari target baku senilai Rp. 307.167.000,- telah tercapai realisasi 100 persen, sedangkan dari pemasukan retribusi pasar yang berhasil dihimpun selama tahun 2013mencapai Rp. 177.000.000.
COMMENTS