Dalam pertemuan tersebut hadir PSSI Lumajang, Dispora, dan Panitia Kabupaten membahas persipan pelaksanaan LDN yang merupakan salah satu agenda dari Kementrian Desa.
KIMNAMBI.COM - DPMD Lumajang inisiasi pertemuan di Kantor Kadis DPMD Lumajang pada Jum'at (31 Mei 2019), untuk membahas persiapan Liga Desa Nusantara (LDN) yang rencana akan digelar pada bulan juli mendatang.
Dalam pertemuan tersebut hadir PSSI Lumajang, Dispora, dan Panitia Kabupaten membahas persipan pelaksanaan LDN yang merupakan salah satu agenda dari Kementrian Desa.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lumajang Samsul Arifin, LDN ini merupakan kegiatan positif yang harus di apresiasi, selain mencari bibit pesepak bola muda diri desa, juga bertujuan untuk mendorong desa memiliki lapangan sepak bola dan juga menumbuhkan kegiatan perekonomian masyarakat.
"Saat ini dana desa masih kurang optimal untuk dialokasikan pada bidang olah raga, jadi saya harap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini tapi akan berkelanjutan pada tahun mendatang, dengan catatan harus dipersiapkan dengan baik mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya" ujar Samsul Arifin.
"Jika persiapan sudah selesai, kita akan berkoordinasi dengan Kepala Desa yang siap untuk mengikutkan desanya dalam turnamen ini" imbuhnya.
Baca Juga: Kenapa BUMDes Sulit Berkembang, Berikut Alasannya
Padatnya agenda pada bulan juli mendatang, PSSI dan Dispora akan membahas secara teknis agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.
"Pada bulan juli kita akan menghadapi Porprof Jatim, Bupati Cup, turnamen U-15 dan Persiapan Liga 3, jadi kita akan mebahas lebih lanjut secara teknis bersama Dispora" Ujar Miko, Pengurus PSSI Lumajang.
Berdasar keterangan Panpel Liga Desa Nusantara, Agus bahauddin menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya berada pada tingkatan kabupaten saja, akan tetapi akan berlanjut pada seri Provinsi dan seri Nasinal.
"Espektesi kami selaku panpel Kabupaten sederhana saja, yang penting tujuan utamanya adalah untuk memotivasi desa dalam menumbuhkembangkan olah raga didesa dan prasarananya karena memang mengingat singkatnya waktu dan minimnya anggaran yang dimiliki" ujar Agus.
"Selain itu, kegiatan ini baru pertama kali di Lumajang, dan menurut rencana turnamen ini akan dibagi manjadi dua wilayah, utara dan selatan dengan jumlah peserta sebanyak 16 tim" imbunya.
[post_ads_2]
COMMENTS