Guru Ngaji Desa Taman Ayu Terima Honor Dari Dana Desa

Pemberian honor Guru Ngaji merupakan salah satu prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2018 desa Taman Ayu sebagai salah satu penghargaan atas pengabdian dalam mendidik karakter anak sejak dini agar menjadi manusia yang ber akhlak terpuji

15 Desa Akan Berlaga Memperebutkan Juara Liga Desa Nusantara Lumajang

Gandeng APDI, PCNU Lumajang Selenggarakan Sekolah Desa

Sahabat Desa Nusantara Dorong Kemandirian Desa Melalui Penguatan Lembaga Non Pemerintah

KIMNAMBI.COM Keberadaan Guru Ngaji atau yang biasa disebut dengan "Kyai Kampung" didesa Taman Ayu Kecamatan Pronojiwo merima honor yang bersumber dari Dana Desa tahun 2018.

Pemberian honor Guru Ngaji merupakan salah satu prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2018 desa Taman Ayu sebagai salah satu penghargaan atas pengabdian dalam mendidik karakter anak sejak dini agar menjadi manusia yang ber akhlak terpuji.

Sebanyak 10 Guru Ngaji menerima honor sebesar 900 ribu yang diberikan langsung oleh kepala Desa Taman Ayu pada Rabu, 12 Desember 2018 yang bertempat di Pendopo Desa Taman Ayu Kecamatan Pronojiwo.

Pada dasarnya keberadaan guru ngaji telah di berikan honor oleh APBD tahun 2018 Kabupaten Lumajang, akan tetapi tidak semua guru ngaji mendapatkan honor.

Menurut Umar Thodi, selaku Kepala Desa Taman Ayu mengatakan bahwa "Besaran honor yang diberikan sebesar 75 ribu tiap bulan, sebenarnya tidak sebanding dengan pengabdian yang telah diberikan pada desa, tapi setidak-tidaknya kami mengupayakan memberikan sedikit tambahan penghasilan bagi mereka" ujarnya.

Dengan pemberian honor ini, Umar Thodi berharap kedepannya para guru ngaji lebih giat lagi dalam mengajar anak-anak desa Taman Ayu.

Untuk tahun 2019 singkronisasi program pemberian honor untuk guru ngaji akan dikaji lebih dalam lagi dalam penganggarannya melalui forum musyarah desa, karena Pemerintah Daerah akan menambah kuota honor guru ngaji dari APBD Kabupaten Lumajang tahun 2019 yang semula hanya mengcover 3000 guru ngaji tapi tahun depan akan meningkat menjadi 6000 guru ngaji.

Salah satu di antara Guru Ngaji, Nur Khosim mengatakan, honorarium ini bisa membantu menopang biaya hidupnya sehari-hari. Dia berharap ke depan para ustaz dan ustazah di desa Taman Ayu dapat terus diperhatikan. (Akhirul)