Kegiatan Launching Desa Wisata merupakan salah satu usaha pemerintah desa yang didukung oleh masyarakat dalam upaya menarik wisatawan berkunjung ke desa Sidomulyo dan bukan hanya untuk wisatawan lokal tapi juga untuk wisatawan luar daerah bahkan mancanegara.
KIMNAMBI.COM Kemandirian desa menjadi tujuan utama dalam hadirnya Undang-Undang Desa, salah satunya adalah Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Potensi alam yang selama ini belum dimanfaatkan dengan baik, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "SIDO MAKMUR" sedikit demi sidikit mulai dikelola menjadi Desa Wisata dengan memanfaatkan Dana Desa dan kerjasama dengan berbagai pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang.
Melihat potensi yang dimiliki, Desa Sidomulyo melaunching Desa Wisata pada hari Jum'at, 14 desember 2018 yang bertempat di lokasi Wisata Tumpak Sewu.
Kepala Desa Sidomulyo, Paiman melaunching secara langsung Desa Wisata di hadapan sekitar 50 undangan yang hadir diantaranya Kapolsek, Danramil, Camat Pronojiwo, Pendamping Desa, Perwakilan dari lembaga Karimun Jawa dan masyarakat.
Menurut Paiman, "Untuk hari ini peserta yang hadir dapat memilih paket wisata yang kami tawarkan dan gratis, tapi untuk besok dan seterusnya, ya.. harus bayar" kelakarnya disambut tawa para hadirin.
Kegiatan Launching ini merupakan salah satu usaha pemerintah desa yang didukung oleh masyarakat dalam upaya menarik wisatawan berkunjung ke desa Sidomulyo dan bukan hanya untuk wisatawan lokal tapi juga untuk wisatawan luar daerah bahkan mancanegara.

Mashudi selaku Pendamping Ahli bidang Pengembangan Ekonomi Desa mengungkapkan bahwa Pengembangan potensi alam menjadi Desa Wisata, merupakan salah satu trobosan yang saat ini dinilai mampu mendongkrak nilai ekonomi masyarakat, dengan memperhatikan potensi lokal, keselamatan wisata dan kebutuhan anggaran sehingga menjadi potensi wisata secara berkelanjutan.
Selain kita berwisata alam air terjun Tumpak Sewu yang sering kita sebut sebagai "Niagara" nya Indonesia, Paket Desa Wisata yang di tawarkan ada 3 paket yang diantaranya:
- Rafting dengan rute sepanjang 7 km dengan waktu tempuh 2 jam (max. 4 orang) hanya dengan membayar 800 ribu/trip termasuk fasilitas makan dan minum, dokumentasi, transportasi serta skipper
- Tubing dengan rute sepanjang 4 km dengan waktu tempuh 1,5 jam (max. 5 orang) hanya dengan membayar 500 ribu/trip termasuk fasilitas makan dan minum, dokumentasi, transportasi serta 2 guide (leader and sweeper)
- Jeep Tour dengan membayar 500 ribu kita diberikan tiga pilihan rute (Lava Tour, Herritage Tour and Discovery Land) termasuk Jeep dan Driver serta snack.

Selain tiga paket wisata diatas, bagi wisatawan yang ingin bermalam juga disediakan guest hous yang representatif dengan tarif terjangkau dan bagi yang suka nuansa alam terbuka juga disediakan camp area. (irul)
COMMENTS