Pembangunan dengan menggunakan inovasi akan mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan Dana Desa untuk mendorong terlaksananya pembangunan desa menuju Lumajang hebat dan bermartabat
KIMNAMBI.COM Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Lumajang adalah kegiatan penyajian inovasi desa yang telah berhasil dilaksanakan oleh desa berdasarkan potensi yang dimiliki dalam kemasan capturing video pendek dan didukung dengan media pembelajaran lainnya sehingga menjadi mudah untuk direplikasi oleh desa lain yang membutuhkan.
Proses Capturing inovasi yang dilakukan oleh Tim Program Inovasi Desa (TPID) pada tiap kecamatan telah berhasil mengcapture 106 video inovasi pada 198 Desa di Kabupaten Lumajang dalam tempo 2 bulan pada tahun 2018 untuk di sajikan pada acara BID.
Dari beberapa hasil capturing inovasi tersebut, dipilih tiga nominasi video terbaik dan satu video favorit dengan hasil sebagai berikut:
- Jembatan Tenyar dari Desa Tekung Kecamatan Tekung (Bidang Infrastruktur)
- Perpustakaan Desa "Sumber Ilmu" dari Desa Labruk Kidul Kecamatan Sumbersuko(Bidang SDM)
- Godzilla Farm and Cafe dari Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduru (Bidang Kewirausahaan)
Hadir dalam acara, Bapemas Jatim, Konsultan Pendamping Wilayah (KPW), 888 peserta dari perwakilan desa (Kades, BPD dan Tokoh Masyarakat), OPD, Camat se Kabupaten Lumajang, Pendamping Desa Profesional dan TPID kecamatan.

dalam sambutannya, H. Thoriqul Haq, M.ML menyampaikan bahwa pada saat ini kita berada pada zaman keterbukaan dimana akses informasi sangat mudah didapat sehingga dengan program seperti ini, diharapkan mampu menginspirasi para stake holder desa untuk terus mebangun desa khususnya pada sektor pertanian yang merupakan salah satu potensi Lumajang.
Pembangunan dengan menggunakan inovasi akan mendapatkan nilai tambah dengan memanfaatkan Dana Desa untuk mendorong terlaksananya pembangunan desa menuju Lumajang hebat dan bermartabat.
Tidak mungkin kabupaten mendanai semua sektor kegiatan karena keterbatasan APBD, sehingga pemerintah lumajang membuka diri untuk semua fihak dalam berinvestasi sehingga menguntungkan semua fihak dalam kerangka kemajuan di Kabupaten Lumajang khususnya disektor Pariwisata.
Kepala Dinas Lumajang, Patria Dwi Hastiadi AP. M.Si menyampaikan bahwa output dari BID adalah munculnya komitmen Kepala Desa untuk mereplaksi inovasi yang telah ada sesuai dengan potensi desa, tentunya juga harus bersinergi dengan Program Pemerintah Kabupaten.
Senada dengan yang disampaikan Kadis DPMD Lumajang, Miftahul Munir selaku KPW Jawa Timur juga menyampaikan, BID ini merupakan program dari Kementrian Desa untuk menambah wawasan dan merubah pola pikir pemegang kebijakan ditingkat desa agar lebih inovatif dan kreatif dalam mengelola Dana Desa yang telah berjalan selama 4 tahun ini agar lebih efektif dan tepat sasaran.

Turut hadir pula Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) yang melayani konsultasi teknis terhadap desa yang berkeinginan mereplikasi inovasi, diantaranya:
- CV. NULAN (Bidang Kewirausahaan)
- STIE Widyagama (Bidang Kewirausahaan dan SDM)
- HIPMI Lumajang (Bidang Kewirausahaan)
- IPPMI Lumajang (Bidang SDM dan Infrastruktur)
- Lembaga Pembangkit Listrik Skala Kecil Gunung Sawur (Bidang Infrastruktur)
- CV. NIHAYA ABADI (Bidang Infrastruktur)
COMMENTS