Kegiatan bertajuk Bhakti Sosial dengan Kereta Sehat (Rail CliniC) mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, Menurut catatan humas Rail Clinic jumlah pasien yang mengikuti agenda berobat gratis mencapai 300 orang dewasa dan 200 orang anak-anak.
Pada Rabu (03/10) Pukul 08.00 Wib Gerbong Kereta Api dengan Nama Rail Clinic Tiba di Stasiun Kereta Api Randuagung yang sudah ditunggu oleh pasien dan sudah mulai mengantri untuk berobat gratis.
Kedatangan Kereta Api Rail Clinic ini merupakan moment langka, karena dibutuhkan waktu satu tahun untuk dapat bertemu kembali di wilayah operasional Daop 9 Jember
Layanan berobat dan periksa gratis diatas gerbong kereta api dengan pelayanan dokter ahli serta peralatan medis modern merupakan Moment luar biasa karena akan sulit ditemui kembali.

Kegiatan bertajuk Bhakti Sosial dengan Kereta Sehat (Rail CliniC) mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, Menurut catatan humas Rail Clinic jumlah pasien yang mengikuti agenda berobat gratis mencapai 300 orang dewasa dan 200 orang anak-anak.
Menurut Luqman, selaku kepala divisi humas Rail Clinic menyampaikan bahwa kegiatan sudah diberitahukan sebelumnya kepada Kepala Stasiun untuk dikoordinasikan dengan kecamatan, pemerintah desa setempat dan Puskesmas agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis dengan membagikan kupon berobat dikarenakan keterbatasan waktu dan jadwal Rail Clinic.
Selain melakukan periksa gratis dengan layanan berstandar rumah sakit ini, acara bhakti sosial juga dilakukan pembagian kacamata gratis bagi siswa sekolah yang menyandang kelainan mata.

Acara dibuka oleh Camat didampingi oleh Danramil dan Kapolsek Randuagung sekaligus menyaksikan langsung fasilitas dan pelayanan berobat gratis diatas Kereta Api Rail Clinic.
Tampak disela-sela kegiatan beberapa anak muda yang turut aktif membantu mengatur antrian dan mengantar pasien yang membutuhkan pertolongan menuju tempat periksa.
Mereka adalah komunitas anak muda pegiat keselamatan perkeretaapian dengan nama "Rail Fans" yang datang dalam acara kali ini atas dasar suka rela dengan biaya swadaya..
Salah satu anggota Komunitas Rail Fans yang bernama Hamo Adhi W, yang datang dari Kabupaten Jember menyampaikan bahwa mereka akan terus mengkampanyekan keselamatan perkeretaapian.

Komunitas Rail Fans yang berdiri sejak tahun 2007, saat ini sudah memiliki 300 anggota dari wilayah Daop 9 (Banyuwangi, Jember, Lumajang dan Probolinggo)
Penulis: Muhammad Fawaid Jazuli
Foto: Dokumentasi Randuagung Community.
COMMENTS