Pria sederhana lulusan Scaba Reguler tahun 2001 yang memegang teguh Sapta Marga ini kesehariannya bertugas di Koramil 0821/017 Randuagung sebagai Babinsa Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Lumajang.
Bintara Pembina Desa atau biasa kita dengar dengan sebutan Babinsa ini melekat pada sosok pria bernama Serma Sukardi.
Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD dalam melaksanakan tugas teritorial di setiap desa yang berada pada satuan Komando Kewilayahan tingkat Koramil.
Pria sederhana lulusan Scaba Reguler tahun 2001 yang memegang teguh Sapta Marga ini kesehariannya bertugas di Koramil 0821/07 Randuagung sebagai Babinsa Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung Lumajang.
Pria yang beralamat di Dusun Krajan II RT:02 RW:04 Desa Tunjung Randuagung didampingi oleh seorang istri bernama Sriwahyuni, S.Pd yang berprofesi sebagai Guru PNS (Pegawai Negri Sipil) di SMPN 01 Randuagung.

Dengan kecakapan yang dimiliki, Sukardi mampu berbaur dengan masyarakat serta selalu hadir saat ada kegiatan warga.
Ketegasan dalam menyelesaikan berbagai masalah keamanan dan ketrentaman lingkungan sehingga sosok Babinsa ini sangat disegani.
Tidak jarang Sukardi ikut menyingsingkan lengan bajunya dalam rangka kerja bhakti lingkungan dan ikut patroli malam bersama aparat desa dan warga masyarakat.
Salah satu masalah yang dihadapi desa binaannya adalah sulitnya signal telepon seluler yang sering menghambat komunikasi, sehingga sukardi sebagai anggota TNI AD mengaplikasikan kemampuannya untuk membuat repeater komunikasi radio sederhana dengan jangkauan berskala desa.

Untuk mengisi hari liburnya, Sukardi aktif dalam kegiatan komunitas Trail yang tergabung dalam TRIAD (Trail Adventure) yang sering mengadakan jelajah alam dan kegiatan reboisasi hutan.
Dan yang paling menonjol kegiatan Serma Sukardi ini adalah dalam Pendampingan Pertanian karena desa Kalipenggung yang berada di kaki gunung Lemongan ini merupakan salah satu lumbung padi di kecamatan Randuagung.

Adapun tugas dalam pendampingan pertanian antara lain adalah melakukan pengecekan ketersediaan pupuk dan pendampingan petani dalam budi daya tanaman Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale).
Bahkan sukardi tak jarang juga turut terjun langsung dalam penanaman padi dengan menggunakan peralatan dari bantuan pemerintah melalui dinas pertanian.

Atas prestasinya dalam pendampingan pertanian ini, Sukardi pernah mendapatkan juaran III Bukan Bainsa Biasa dalam rangka HUT Korem 083 ke 54 tahun 2017 dalam kategori persemaian Bibit Padi Dengan Metode Plastik.
Semua kesibukan dan prestasi yang telah diraih sukardi tetap berkomitmen pada tugas utamanya sebagai Prajurit TNI AD dan akan terus berkarya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
VIDEO:
Penulis: Fawaid Jazuli
Editor: Unus
Foto : Sukardi
COMMENTS