Untuk memberikan rasa aman dalam melaksanakan ibadah, anggota Polsek dan Koramil Randuagung dibantu Banser Randuagung mengawal ratusan Jama'ah Masjid Nurul Huda Randuagung yang sudah mulai berdatangan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 H.
Menjelang terbitnya matahari pada rabu pagi (22/8) untuk memberikan rasa aman dalam melaksanakan ibadah, anggota Polsek dan Koramil Randuagung dibantu Banser Randuagung mengawal ratusan Jama'ah Masjid Nurul Huda Randuagung yang sudah mulai berdatangan untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1439 H.
Pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Nurul Huda dimulai dengan Laporan Panitia Penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan Ibadah Qurban Masjid Nurul Huda Tahun 2017 yang lalu.
Adi Utomo selaku panitia menyampaikan dalam laporannya pada tahun 2017 pelaksanaan Sholat Idul Adha dimulai pada pukul 06.30 Wib pada hari Jum'at tanggal 1 September 2017. Yang bertindak sebagai Bilal adalah Ust. Khorus Sholeh dan KH. Ainur Rofiq sebagai imam serta KH. Holis sebagai Khotib yang diikuti sekitar 200 jam'ah dan terkumpul infaq sebesar Rp. 3.580.000,-

Sedangkan pelaksanaan Ibadah Qurban menurut H. Abuamin S,Pd. selaku panitia menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini ada peningkatan dari tahun 2017 dengan 4 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah Hewan Qurban sebanyak 3 ekor sapi dan 6 ekor kambing, kemudian di potong menjadi 614 bungkus untuk dibagikan kepada yang berhak menerima sebagaimana daftar yang ada pada pantia.
Sholat idul Adha tahun 2018 dimasjid Nurul Huda dilaksanakan jam 6.40 wib dengan bilal Ust. Khorus Sholeh dan KH. Holis sebagai imam.
Selaku Khotib, KH. Ainur Rofik menyampaikan bahwa Idul Adha tahun 2018 ini bertepatan dengan peristiwa penting bangsa Indonesia yaitu Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73.
Untuk memperingati kemerdekaan maka mari kita isi dengan kebaikan dan hal-hal yang postif lainnya.
Jangan saling menghujad dan saling memfitnah karena sesungguhnya kita adalah saudara. Sebagaimana Al-qur'an QS. Al hujarat: 13
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".

Dengan persatuan dan kesatuan kita bersama-sama wujudkan Indonesia menjadi negara Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
Esesnsi dari Idhul Qurban ini adalah sebagai kemenangan Iman atas kekufuran sebagaimana tauladan yang dapat kita petik dari kisah Nabi Ibrohim dan keluarganya dengan keteguhan iman dan kesabaran.
Penyembelihan hewan Qurban ini sebagai simbol dalam membunuh sifat hewani manusia yang seringkali mengalahkan sifat kemanusiaan sehingga muncul ketamakan, keangkuhan, rakus dan penindasan terhadap yang lemah.
Yang perlu diperlu kita ingat, bahwa dalam melaksanakan ibadah qurban bukan banyak dan besarnya kita berkurban akan tetapi keihklasan dan niat kita hanya karena Allah. Karena pada dasarnya manusia itu sama derajatnya akan tetapi yang membedakan adalah ketaqwaan mengharap ridho Allah.
COMMENTS