Ketua PCNU Lumajang: Pengurus Ranting Wajib Ikut PKPNU

Pengurus Ranting bukan hanya harus tahu agama atau sekedar bisa mengaji kitab saja, akan tetapi harus tahu cara berkhidmad untuk NU dengan memberikan palayanan pada ummat karena yang diurus NU selain agama juga sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.

Acara Silaturrahim Pengurus MWC NU se Kabupaten Lumajang yang dilaksankan setiap akhir bulan kali ini dilaksanakan di Masjid Nurul Iman Ranuyoso pada Jum'at (26/8) sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus Ranting NU Kecamatan Ranuyoso.

Kegiatan rutin pada bulan lalu sempat ditiadakan karena bertepatan dengan Konfrensi Wilayah PWNU Jawa Timur di Ponpes Lirboyo yang memilih KH. Marfzuki Mustamar sebagai Ketua Tanfidziah dan KH. Anwar Masur sebagai Rais Syuriah.

Pada kegiatan kali ini Camat Ranuyoso yang mewakili Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Ranuyoso menyampaikan bahwa komunikasi antara Nahdlotul Ulama' dengan pemerintah harus tetap dijaga, karena NU sebagai salah satu benteng negera dalam mempersatukan ummat dalam menghadapi faham-faham radikal yang berusaha merong-rong persatuan dan kesatuan NKRI.

Muhammad Mas'ud atau yang biasa dipanggil Gus Ud selaku Ketua Tanfidziah PCNU Kab. Lumajang setelah melaksanakan prosesi Pelantikan Pengurus Ranting NU Kecamatan Ranuyoso menyampaikan bahwa ujung tombak perjuangan pengurus NU berada pada Pengurus Ranting, karena merekalah yang bersentuhan secara langsung dengan ummat atau warga NU pada tingkat akar rumput.

[post_ads_2]


Pengurus Ranting bukan hanya harus tahu agama atau sekedar bisa mengaji kitab saja, akan tetapi harus tahu cara berkhidmad untuk NU dengan memberikan palayanan pada ummat karena yang diurus NU selain agama juga sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan.

Demi mencipatakan kader NU yang kuat dan berkapasitas, Gus Ud menekankan bahwa wajib hukumnya bagi pengurus rantung NU untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlotul Ulama' (PKPNU).

Dalam kegiatan silaturrahmi ini juga turut hadir pengurus Lazinu Lumajang yang menyampaikan hasil pengumpulan bencana musibah gempa bumi di Lombok.

Sampai hari ini donasi untuk musibah gempa Lombok yang dihimpun Laziznu melalui NU Care dapat terkumpul bantuan bencana sebesar Rp. 63.403.500,- dan jumlah ini masih bisa bertambah dan semua dana yang terkumpul nantinya akan dikirim ke lokasi bencana melalui jalur resmi NU. (Fd)

[post_ads_2]