-->
MENU MENU

Nambi Nambi

SEARCH

$type=grid$snippet=hide$readmore=hide$cate=1$count=4$hide=post

Alm. KH. Ahmad Rofi'i: Calon Pemimpin Jangan Mendahulukan Hawa Nafsu Sebagaimana Kisah "Babi Yang Enggan Menjadi Manusia"

Saat aku menjadi Babi Hutan banyak jagung petani aku makan, tetapi jika aku menjadi manusia dan menjadi Kepala Desa dengan nafsuku aku bukan hanya memakan jagung petani, tetapi tanah ladang, pasir, aspal, batu bahkan beras untuk warga miskinpun akan aku makan.



Pada masa-masa Pemilu yang sebentar lagi memasuki tahapan Pemilihan Legislatif dan Presiden kemudian dilanjutkan dengan Pilkades Serentak di Kabupaten Lumajang, saya teringat kisah seorang Calon Kepala Desa yang datang pada KH. Ahmad Rofi'i Pengasuh PP. Roudlotul Ulum Tunjung Randuagung, untuk meminta doa restu terhadap pencalonanya.

Dalam bincang-bincangnya kyai tersebut berkisah tentang se ekor babi hutan yang tidak mau menjadi manusia.

Dalam Perjalanan kisah ini dimulai dari hararapan Babi Hutan untuk menjadi manusia. Babi Hutan melakukan pertapaan yang cukup lama untuk memohon kepada Tuhan agar dirinya dikabulkan untuk menjadi seorang manusia.

Dalam pertapaannya yang cukup lama dan sabar, maka Malaikat pun menyampaikan kepada sang Pencipta bahwa ada se ekor Babi Hutan yang melakukan pertapaan untuk memohon dijadikan manusia.

“Ya Tuhan..., aku melihat dan mengamati se ekor Babi Hutan melakukan pertapaan yang panjang untuk memohon dijadikan manusia” kata Malaikat.

Tuhan pun menjawab “Ya.. aku sudah tahu. Sampaikan pada si Babi bahwa permohonannya aku kabulkan, tapi ada syaratnya”.

Dengan penuh tanda tanya Malikat menjawab “Apa gerangan syaratnya wahai Tuhanku”

“Syaratnya adalah... Aku jadikan si Babi Hutan menjadi manusia dengan syarat dia harus mau menjadi {........... berbisik }” kata Tuhan.

Setelah mendapat jawaban tersebut Malaikat pun bergegas memohon diri untuk segera menemui Babi Hutan.

Sesampainya di depan babi hutan malaikat segera menyampaikan berita gembiranya. “Wahai Babi Hutan berhentilah kamu dari pertapaanmu. Karena permohonanmu sudah dikabulkan untuk menjadikanmu menjadi seorang manusia”

[post_ads]

Babi Hutan terperanjat dari pertapaannya dengan kedatangan Malaikat yang membawa kabar bahagia atas terkabulkan permintaannya untuk menjadi manusia.

Terpancar senyum bahagia yang terlihat diwajahnya, Babi Hutan Berujar, “Terimakasih malaikat. Aku sangat bahagia karena menjadi manusia adalah permohonanku, sebab manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempuna dan aku tidak akan menyianyiakannya”.

“Tapi... Kamu janganlah bahagia dulu, masih ada syarat yang harus kamu penuhi dalam menjadi manusia” kata Malaikat pada Babi Hutan.

Dengan penuh tanda tanya dan penasaran Babi Hutan berkata ”Hmmm... Apa gerangan syaratnya malaikat ????”

“Setelah nanti kamu menjadi manusia kamu juga harus mau menjadi seorang Kepala Desa” kata Malikat dengan tegas menyampaikan syarat tersebut.

Setelah menyampaikan syarat tersebut Babi Hutan pun bukannya bersujud syukur atas terkabulkan permohonannya untuk menjadi seorang manusia bahkan bukan hanya menjadi menjadi seorang manusia biasa tapi juga menjadi seorang Kepala Desa, akan tetapi Babi Hutan malah lari dengan kencang meninggalkan Malaikat sendirian.

Dengan penuh tanda tanya Malaikat mengejar Babi Hutan untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. “Hei..Babi Hutan.. tunggu dulu, apa yang sebenarnya kamu inginkan. Permohonanmu sudah dikabulkan tetapi kamu malah lari meninggalkanku” kata Malaikat.

Babi hutan berhenti dan menjawab pertanyaan malikat dengan raut muka yang sedih “Wahai Malaikat, sampaikan pada Tuhan, biarkan aku menjadi Babi Hutan saja, karena jika aku menjadi manusia dan menjabat sebagai Kepala Desa aku tidak akan mampu menjaga nafsuku. Saat aku menjadi Babi Hutan banyak jagung petani aku makan, tetapi jika aku menjadi Kepala Desa dengan nafsuku aku bukan hanya memakan jagung petani, tetapi tanah ladang, pasir, aspal, batu bahkan beras untuk warga miskinpun akan aku makan. Jadi sekalilagi sampaikan permohonan maafku pada Tuhan untuk membiarkan aku menjadi Babi Hutan saja”

Malaikatpun terdiam sambil menatap Babi Hutan yang meninggalkannya berangsur-angsur menghilang dari pandangannya.

Setelah menyampaikan kisah tersebut KH. Ahmad Rofi'i berpesan kepada Calon Kepla Desa tersebut bahwa Babi Hutan pun enggan menjadi Kepala Desa jika tidak mampu mengontrol nafsunya.

Dengan beratnya amanah yang di emban seorang pemimpin maka jika tidak dabarengi niat yang kuat untuk memperbaiki tatanan kehidupan dalam bermasyarakat demi mewujudkan kemaslahatan maka seyogyanya untuk ditunda dulu dan berikan kepada mereka yang memiliki kemampuan baik dalam segi ilmu dan dan kemampuan leadership yang kuat. (FD)

[post_ads_2]

COMMENTS

$show=mobile

Name

ABDUL BASAR,3,ADVENTURE,1,AHMAD FARUQ CHOTIBI,1,AKREDITASI,1,AKTA,1,ANSOR,1,APEL AKBAR,1,APLIKASI,1,ARIES PURWANTINY,1,ARKEOLOGI,1,ASIAN GAMES,3,Astra Internasional,1,AYIMUN,1,BABINSA,1,BANJIR,1,BANSER,2,BANSOS,1,BANYUPUTIH LOR,1,BATIK,3,BATIK LUMAJANG,3,BBM,1,Bencana Alam,2,BERITA,122,BERSALIN GRATIS,1,BHAKTI SOSIAL,1,BID LUMAJANG,2,BIDAN DESA,1,BISNIS,2,BMTNU,4,BNI 46,1,BPBD Lumajang,3,BPD,2,BPD KALIDILEM,1,BPOM,1,BUDAYA,9,BUKA BERSAMA,1,BUMDES,6,BUPATI LUMAJANG,14,BUWEK,1,CAGAR BUDAYA,12,Camat Klakah,1,CAMAT RANDUAGUNG,5,CANDI AGUNG,11,CANDI RANDU AGUNG,1,CANGKRUAN BARENG FORKOPIMCA,1,CURAH MAYIT,1,DAERAH,4,DANA DESA,33,DANDIM,1,DESA,6,DESA KALIPENGGUNG,2,DESA SIAGA,1,DESA TUNJUNG,4,DESA TUNJUNG MENYELAMTAKAN GENERASI PEMUDA,1,DIKES,1,DINAS KEPENDUDKAN,1,DINAS KESEHATAN,6,DINAS KOPERASI,1,DINAS PERIKANAN,1,DINAS PERTANIAN,2,DINAS SOSIAL,3,Direktur PMD,1,DISPENDUK,1,DITJEN PPMD,1,DOA,1,DOKUMENTASI,10,DOWNLOAD,9,DPMD LUMAJANG,7,DPRD LUMAJANG,1,dr. BERYL RACHMAWATI,2,dr. Tanti Umiyati,1,DRUM BAND,1,DUSUN GROJOKAN,1,DUSUN KALIDILEM,1,E-KTP,1,EDITORIAL,3,EKONOMI,10,EKTP,1,FEATURE,24,FILM,1,FINAL LIGA DESA NUSANTARA,1,FKUB,1,FOTO,1,GAYA HIDUP,2,GEDANGMAS,6,GERAK JALAN,2,GOTONG ROYONG,1,GP ANSOR,11,GUSDURian,1,HAJI,2,HALAL BIHALAL,1,HARI BESAR NASIONAL,2,Hari Kebersihan Dunia,1,HARI KRIDA PERTANIAN,1,HARI RAYA,1,HARI SANTRI,3,HARJALU,1,HASAN BASRI,1,HAUL KH. ANAS MAHFUDZ,1,HIBURAN,5,HONOR GURU NGAJI,2,HUT,3,HUT BHAYANGKARA,1,HUT RI,14,HUT RI 73,19,HUT RI 74,5,HUT TNI,1,HUT TNI 73,1,IAIN JEMBER,1,IDUL ADHA,1,IGRA,1,INDAH AMPERAWATI,3,INDOMARET,1,INOVASI DESA,6,IPNU PPNU,1,IPTU. SETYO BUDI,2,ISLAMI,12,JALIN MATRA,1,JIMAT,1,JOB MARKET FAIR,1,JOKOWI,2,KABAR SEPEKAN,1,KABUPATEN LUMAJANG,8,KADES,4,KADES GEDANGMAS,1,KADES KALIDILEM,1,KALIDILEM,6,KALIPENGGUNG,10,Kapolres Lumajang,3,KAPOLSEK,2,KARANG ANYAR KALIDILEM,1,KARNAVAL,8,KBIH,1,KBIH Haromain,1,Kecamatan Klakah,1,KECAMATAN RANDUAGUNG,36,Kecamatan Senduro,1,KECELAKAAN,2,KELOMPOK TANI,2,KELUARGA BERENCANA,1,KEMENDES,8,KEMENKOMINFO,1,KERETA API,2,KESEHATAN,16,KEUTAMAAN SHOLAWAT,1,KIM,1,KIM NAMBI,1,KIMNAMBI,5,KISAH,1,KMPK,1,KOMINFO LUMAJANG,1,KOMUNITAS,9,KORAMIL 0821/07,5,KOTA PISANG,1,KPMD,1,KPST,6,KRIMINAL,1,KRTP,1,KUA RANDUAGUNG,1,Laila Fakhriyatuz Zakiyah,1,LAPANGAN RANDUAGUNG,1,LASKAR PATIH NAMBI,1,LAZIZNU,1,LEDOK TEMPURO,10,Lembaga NU,2,LIGA DESA NUSANTARA,7,LOEMAJANG DJADOEL,1,LOGO,2,Logo HUT RI,1,LOKAL,11,Lomba Kampung Kreatif,1,LOMBA PAI,1,LOMBA TUMPENG,1,LPNU,1,LPNU Lumajang,2,LUMAJANG,15,LUMAJANG RAMAH ANAK,1,M. Fachri,1,MADIN,2,MAJELIS MUHABBAH,1,MAN IAIN JEMBER,1,Mas Bowo,2,MASJID NURUL HUDA RANDUAGUNG,1,MENTAN,1,MENTERI DESA,1,MENTERI PERTANIAN,1,MI,1,MI MUHAMMADIYAH BUWEK,1,MI MUHAMMADIYAH LEDOK TEMPURO,1,MI NURUL ISLAM GEDANGMAS,1,MIDNIGHT IN FIFTEEN,1,MISTERI,2,MONUMEN MERDEKA ATAU MATI,1,MOTIVASI,2,Muhammad Abdullah,2,MUHAMMAD NUR HAYID,1,MUHAMMADIYAH,2,MUI,1,MUSEUM LUMAJANG,1,MUSIK,6,MWC NU,6,MWC NU LUMAJANG,1,MWC NU RANDUAGUNG,6,NAHDLOTUL ULAMA,2,NASIONAL,17,NETIZEN,7,OLAH RAGA,14,OPD RANDUAGUNG,2,ORGANISASI,1,OSIS,2,P3MD,1,PAC ANSOR RANDUAGUNG,2,PAC GP ANSOR RANDUAGUNG,4,PAGAR NUSA,1,PAHLAWAN PEMBANGUNAN DESA,1,Pamsimas,1,PARIWISATA,1,PASIRIAN,1,PASKIBRA,4,PATIH NAMBI,1,PAUD,3,PAUD Al-AZHAR,1,PAW,2,PAWAI OBOR,1,pawai taaruf,1,PBB,3,PCNU,4,PCNU Lumajang,8,PEJARAKAN,3,PELAYANAN,3,PEMBAKARAN,1,PEMERINTAHAN,19,PEMILU,1,PENDAMPING DESA,18,PENDIDIKAN,15,PENGETAHUAN,3,PERESMIAN BPD,1,PERTANIAN,2,PESANTREN,1,PGRI RANDUAGUNG,1,PHBI,1,PIALA DUNIA 2018,3,PILBUP,4,PILEG,1,PILGUB,2,PILKADA,5,PILKADA LUMAJANG,8,PILKADES,3,PKM RANDUAGUNG,5,PKPNU,1,POKDARWIS,1,POKTAN SARI MULYO SALAK,1,POLITIK,14,POLSEK RANDUAGUNG,3,PONPES BAROKATUL QODIRI,1,PONPES NURUL JADID,1,PPDI LUMAJANG,1,PPK RANDUAGUNG,1,PPPA DARUL QUR'AN,1,PRAMUKA,1,PROFIL,6,PROGRAM BEKERJA,1,PRONOJIWO,2,PSHT,1,PT QNet,1,PUSKESMAS RANDUAGUNG,3,QUOTES,2,QURBAN,1,RA,1,RAIL CLINIC,1,RAM,1,RAMADHAN,4,RANDUAGUNG,35,RANDUAGUNG COMMUNITY,12,RANULOGONG,7,RANUWURUNG,5,RANUYOSO,1,Relawan,1,RELIGI,2,RITUAL,1,RMI,1,RTLH,1,S.STP,1,Sahabat Desa Nusantara,1,SAID AQIL SIRADJ,1,SALAK,5,Satgas Kamdes,2,SD ISLAM AL MUHAJIR,3,SDN,1,SDN BANYUPUTIH LOR 02,1,SDN PEJARAKAN 01,1,SDN RANDUAGUNG 01,1,SEJARAH,15,Sekolah Desa,1,SENI,3,SEPAK BOLA,1,Sertifikasi,1,SH,1,SIDOMULYO,1,SILTAP PERANGKAT DESA,2,SIPEDE,1,SISKEUDES,2,SITUS BITING,1,SMA AL MAISAROH,2,SMAN 1 LUMAJANG,1,SMK MUHAMMADIYAH LUMAJANG,1,SMKN 2 LUMAJANG,1,SMP,1,SMPI RAUDLOTUL ULUM,1,SOSIAL,22,SOSIALISASI,1,SPBU,1,STASIUN,2,STATISTIK,1,STRA,1,STUDY BUDAYA,1,STUNTING,3,SUYUD SUGIARTO,1,Tabur Bunga,1,TAHFIDZ,2,TAHUN BARU ISLAM,3,TANAH KAS DESA,1,TANI,1,THORIQUL HAQ,7,TIPS,1,TK,4,TK PGRI RANDUAGUNG,2,TOKOH,2,TRIAD RANDUAGUNG,3,TUNJUNG,10,TUTORIAL,1,UMBUL,1,UMKM,1,UNWTO,1,VANESSA ANGEL,1,VIDEO,19,Wakil Bupati Lumajang,1,WISATA,10,
ltr
item
Nambi: Alm. KH. Ahmad Rofi'i: Calon Pemimpin Jangan Mendahulukan Hawa Nafsu Sebagaimana Kisah "Babi Yang Enggan Menjadi Manusia"
Alm. KH. Ahmad Rofi'i: Calon Pemimpin Jangan Mendahulukan Hawa Nafsu Sebagaimana Kisah "Babi Yang Enggan Menjadi Manusia"
Saat aku menjadi Babi Hutan banyak jagung petani aku makan, tetapi jika aku menjadi manusia dan menjadi Kepala Desa dengan nafsuku aku bukan hanya memakan jagung petani, tetapi tanah ladang, pasir, aspal, batu bahkan beras untuk warga miskinpun akan aku makan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5lvtr1uU60M8A4YU4SpUcfsyis81n4MmgmFi6Of6d0Qy7RezI_cnmodMBab1qXZhCMN-IpMx-xCVxzA7Bj5FE__69usVEX0tvwxenznMXAfjmfzZVtxdONwOD3fnrpGT7ElLSvOlmSQI/s1600/malaikat+dan+babi.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5lvtr1uU60M8A4YU4SpUcfsyis81n4MmgmFi6Of6d0Qy7RezI_cnmodMBab1qXZhCMN-IpMx-xCVxzA7Bj5FE__69usVEX0tvwxenznMXAfjmfzZVtxdONwOD3fnrpGT7ElLSvOlmSQI/s72-c/malaikat+dan+babi.jpg
Nambi
https://kimnambi.blogspot.com/2018/07/calon-pemimpin-jangan-mendahulukan-hawa-nafsu.html
https://kimnambi.blogspot.com/
https://kimnambi.blogspot.com/
https://kimnambi.blogspot.com/2018/07/calon-pemimpin-jangan-mendahulukan-hawa-nafsu.html
true
9156721657861008427
UTF-8
Tampilkan Semua Artikel Not found any posts Selengkapnya Selengkapnya Reply Cancel reply Hapus Oleh Beranda HALAMAN POSTS Selengkapnya REKOMENDASI UNTUK ANDA KATEGORI ARSIP SEARCH SEMUA POSTINGAN Not found any post match with your request Kembali Ke Halaman Awal Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Mingg Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des baru saja 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago Kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago 5 minggu yang lalu Pengikut Ikuti THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy