Guna mempercepat pembangunan dibidang pertanian Kementrian Pertanian juga menggandeng TNI untuk mendampingi para petani dalam pengelolaan lahan secara baik
Pada hari Kamis 24 Mei 2018 bertempat di area lahan pertanian seluas 44 ha. Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang, Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sualaiman, MP. mengunjugi Kelompok Tani Lumajang dalam rangkaian kunjungannya di Provinsi Jawa Timur setelah mengunjungi petani Kopi di Kabupaten Bondowoso.
Dalam kunjungannya Menteri Pertanian didampingi oleh Plt. Bupati Lumajang dr. Buntaran, Dandim, Danrem, Kapolres dan Ditjen Kemendes PDTT.
Ditengah lahan pertanian dan dibawah terik matahari semangat Menteri Pertanian ini tidak surut untuk berdialog dengan para petani.
Amran menyampaikan dalam tajuk arahannya yang bertema "Optimalisasi Alat Pertanian" bahwa petani jangan sampai membiarkan sinar matahari menyinari sawah dengan sia-sia.
Artinya olahlah lahan pertanian dan jangan biarkan lahan itu itu tidur. Karena dengan tidak membiarkan lahan tidur akan turut serta meningkatkan hasil produksi pertanian untuk menuju swasembada pangan.
Dalam sambutannya Amran juga menyampaikan kepada petani untuk lebih semangat dalam bekerja dan mengolah lahan pertanian secara barricade.
Artinya mengolah lahan pertanian dilakukan secara berkelompok untuk menambah semangat dan saling bertukar informasi guna menambah wawasan petani dalam mengolah lahan.
Guna mempercepat pembangunan dibidang pertanian Kementrian Pertanian juga menggandeng TNI untuk mendampingi para petani dalam pengelolaan lahan secara baik.
Kunjungan Menteri Pertanian ditutup dengan acara dialog dengan para petani.
Dalam dialog tersebut ditemukan bahwa masih ada bantuan hand tractor yang tidak dipergunakan secara optimal, jika masih ada bantuan alat pertanian yang tidak dipergunakan secara optimal dalam artian dibiarkan menganggur, maka Menteri memerintahkan Babinsa untuk segera menarik dan memindahkan alat tersebut kepada kelompok yang lebih membutuhkan.
Amran juga menyampaikan secara tegas bahwa bantuan alat pertanian dari pemerintah tidak dipungut biaya sedikitpun, jika ada oknum dinas pertanian meminta upeti dalam pemberian bantuan maka Menteri memerintahkan Kapolres untuk melakukan tindakan tegas.
Sebagai pesan penutup, Menteri Pertanian menyampaikan kepada para petani bahwa untuk mendapatkan hasil panen yang baik maka petani harus bekerja dengan semangat, ikhlas dan jujur. (FD)
COMMENTS