Dengan meningkatnya animo warga membayar pajak ini, nantinya akan dilakukan perbaikan SPPT PBB karena masih banyak antara nama pemilik Objek Pajak tidak sesuai dengan nama yang tertera di SPPT PBB.
Penyadaran akan kewajiban membayar pajak inilah yang melandasi Kepala Desa Gedangmas Suyud Sugianto untuk melakukan terobosan yan inovatif untuk mendorong warga desanya untuk sadar akan pentingnya membayar pajak.
Pada tahun 2018 ini Kepala Desa Gedangmas mempunyai otimesme yang tinggi dalam hal peningkatan penerimaan pajak karena model pemungutan pajak dilakukan dengan cara yang tidak biasa dan terbilang kreatif dan inovatif.
Adapun model pemungutan pajak pada tahun ini salah satunya adalah dengan melibatkan para guru ngaji dengan harapan bahwa membayar pajak memiliki nilai relegius dalam artian dengan membayar pajak merupakan salah satu wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum, sehingga perbuatan tersebut mempunyai nilai ibadah.
Selain itu, ada makna berbagi di dalam pembayaran pajak. Rasa syukur dan makna berbagi merupakan nilai-nilai religius di setiap agama dan kepercayaan apapun.
Reward pungut pajak kemudian akan diberikan pada gurungaji pula yang dapat digunakan membayar tagihan listrik TPA (Taman Pendidikan Alqur'an) atau Musholla.

Yang lebih menarik terobosan berikutnya adalah pemungutan pajak kali ini disemarakkan dengan adanya undian berhadiah bagi wajib pajak khususnya pajak bumi dan bangunan. Hadiah utama undian ini adalah satu buah Lemari Es dan puluhan hadiah lainnya.
Yang berhak mendapat undian ini adalah para wajib pajak, khususnya pajak bumi dan bangunan (SPPT - PBB) yang telah menyetorkan pajaknya untuk kemudian ditukar dengan kupon undian dengan kelipantan Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) maka berhak mendapatkan satu kupon undian berhadiah.
Menurut Kepala Desa Gedangmas, puncak acara semarak Ayo Bayar Pajak ini akan diakukan pada tanggal 01 Juni 2018 yang bertepatan dengan hari Lahirnya Pancasila dengan harapan bahwa masyarakat desa Gedangmas akan menumbuhkan rasa cinta kepada Negaranya yakni NKRI.
Karena pada saat ini yang bertepatan dengan pesta demokrasi baik itu Pemilu Kepala Daerah, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang sangat rawan sekali memicu konflik kepentingan maupun adu domba dengan banyaknya berita hoax melalui media sosial.
Dengan meningkatnya animo warga membayar pajak ini, nantinya akan dilakukan perbaikan SPPT PBB karena masih banyak antara nama pemilik Objek Pajak tidak sesuai dengan nama yang tertera di SPPT PBB.
Semoga gerakan inovatif yang dilakukan Kepala Desa Gedangmas ini dapat terus ditingkatkan dan berkembang ke sektor-sektor lainnya yang dapat menginspirasi para penyelenggara lainnya untuk melakukan terobosan-terobosan dalam mensejahterakan masyarakat dengan tetap dilandasi dedikasi dan rasa tanggungjawab yang tinggi. (FAID/KIMNAMBI)
COMMENTS