Midnight in Fifteen eksis didunia musik sejak tahun 2007, berawal dari sebuah evolusi, m.i.f. yang awalnya bernama episode 27 berubah menjadi m.i.f. yang punya arti tengah malam tanggal 15, yang sekaligus menandai tanggal terbentuknya m.i.f. tentunya juga harapan untuk memberikan suasana dan nuansa baru setelah sempat vakum kurang lebih satu tahun.
Hidup ini bukan tuk disesali .....
Dan tak pantas ditangisi. ....
Jangan lagi kau sesali yang terjadi.....
Masih ada hari esok tuk kita perbaik.....
Masih ingat sebagian lirik di atas...?
Midnight in Fifteen... Ya, itulah nama band yang mempopulerkan lirik tersebut.. Band yang berasal dari Desa Randuagung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Propinsi Jawa Timur ini mungkin menjadi satu satunya Group Band yang berhasil mempertahankan existensinya di kawasan Randuagung tercinta ini.
Latar belakang mereka hanya dari kalangan masyarakat biasa. Namun kemauan dan motifasi yang luar biasa membuat mereka menjadi salah satu Band yang digemari masyarakat Randuagung bahkan di seluruh Indonesia. Dengan nuansa musik ROCK, generasi muda Randuagung ini sukses merilis lagu-lagu mereka seperti HARI ESOK YANG LEBIH BAIK, NAMUN KU TAK BISA, PERCUMA dll . Bahkan kini lagu - lagu karya anak Randuagung ini bisa dinikmati masyarakat luas.
Band yang punya karakter alternative punk ini punya musik yang asik punya dan juga powerful. Selain itu, Midnight in Fifteen juga produktif untuk membukitkan bahwa ‘Midnight in Fifteen ya tetep Midnight in Fifteen’. Karena meskipun perkembangan musik sekarang ini banyak mengalami perubahan, tapi Midnight in Fifteen tetap bisa menyesuaikan dengan karakter musik mereka sampai sekarang ini.
Midnight in Fifteen eksis didunia musik sejak tahun 2007, berawal dari sebuah evolusi, m.i.f. yang awalnya bernama episode 27 berubah menjadi m.i.f. yang punya arti tengah malam tanggal 15, yang sekaligus menandai tanggal terbentuknya m.i.f. tentunya juga harapan untuk memberikan suasana dan nuansa baru setelah sempat vakum kurang lebih satu tahun.
Dengan kondisi awal 4 personil yang pada akhirnya tersisa 2 orang saja akibat ketidak konsistensian personilnya serta visi yang berbeda memaksa fecky dan inno, 2 personil yang tersisa untuk memaksimalkan segala potensi yang dimilikki. Fecky ( drum ) dan Inno ( guitar + vocal ) sempat melakukan audisi untuk menemukan player yang cocok dan satu visi dengan mereka, yang akhirnya mempertemukan mereka dengan Ivan ( bass + vocal ) Memainkan musik punk rock, m.i.f. banyak terinspirasi dari kehidupan sehari - hari sekitar mereka dan secara jujur m.i.f. mengakui jika mereka memang terinspirasi dan terinfluence greenday, bad religion, sid, nofx, antiflag, mxpx, dan new foun.
Akhirnya, sukses buat Midnight in Fifteen Band, semoga ini dapat mamacu generasi muda Randuagung untuk terus berkreasi. Semoga eksis dan terus berkarya guna memajukan nama daerah dan memberikan tambahan warna di belantika musik bumi pertiwi.(adm/RC)
COMMENTS