Memperingati HUT ke-74 RI, Kecamatan Randuagung menggelar sederet kegiatan yang ditutup dengan acara festival karnaval kebangsaan dengan t...
Memperingati HUT ke-74 RI, Kecamatan Randuagung menggelar sederet kegiatan yang ditutup dengan acara festival karnaval kebangsaan dengan tema warna-warni tari budaya nusantara.
Suasana meriah pun langsung terasa saat ribuan penonton memedati kanan kiri jalan Tanggul - Randuagung untuk menyaksikan menampilkan beragam kesenian tari Indonesia, Sabtu (31/8/2019).
Ada yang membawakan tari Aceh, tari Bali, dan tari khas Banyuwangi, sampai tarian khas masyarakat Papua. Tentunya, dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Hakim, salah satu koreografer peserta karnaval dari Randuagung Community Dancer ini mengaku sangat bangga bisa menjadi peserta karnaval.
"Saya senang dan bangga bisa menjadi bagian dari karnaval ini, paling tidak kita akan memberikan edukasi betapa kaya negeri ini dengan adat dan budaya yang dimiliki" kata Muttaqin kepada kimnambi.com.
Festival Karnaval, diikuti sebanyak 18 peserta dengan peserta minimal beranggotakan 20 penari dari berbagai komunitas dan lembaga pendidikan tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Negeri dan swasta se-kecamatan Randuagung.
Karnaval yang dilepas dari pertigaan desa Tunjung menuju finish di depan SDN 01 Randuagung, diawali oleh penampilan OPD kecamatan Randugung, dan jajaran staf Kantor kecamatan dengan mengusung tema gunungan hasil bumi.
Penampilan mereka, disusul barisan drumband, yang secara berturut-turut diikuti barisan pembawa bendera merah putih dan identitas negara, lalu diikuti barisan masing-masing kontingen penari daerah dengan kostum yang memvisualisasikan kebhinekaan suku dan adat budaya bangsa. Ada Suku Madura, banyuwangi, Aceh, Adat Papua, dan masih banyak lagi.
Camat Randuagung, Kutum Hadi Kasian, mengatakan, karnaval kebangsaan dengan tema tari dan budaya adalah agenda rutin yang digelar setiap tahun dan selalu ditunggu oleh masyarakat.
"Dengan penyelenggaraan karnaval yang menampilkan tema tari dan budaya adalah sebagai wujud edukasi bagi masyarakat bahwa Indonesia kaya akan ragam budaya, etnis, adat istiadat dan agama" ujar Kutum.
"Dengan semangat kemerdekaan, mari jadikan kegiatan ini momentum agar kita selalu menjaga kebhinekaan dan tetaplah bersatu dalam kondisi apapun, jangan mudah terpecah belah maupun terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya
[post_ads_2]
COMMENTS