Dengan memanfaatkan aliran air sungai Sumber Bambu desa Jarit Kelompok Tani Mina Sejahtera memulai budidaya ikan patin ini dengan modal awal sebesar 125 juta yang peruntukannya untuk pembuatan kolam, penyediaan benih dan penyediaan pakan dan vitamin.
Banyaknya sumber mata air di kabupaten Lumajang selain digunakan untuk irigasi pertanian juga berpotensi untuk dilakukan pengembangan komuditas budidaya ikan air tawar.
Dengan memanfaatkan potensi yang ada Dinas Perikana lumajang terus melakukan Pengembangan Budidaya berbasis kawasan.
Salah satunya adalah pengembangan budi daya ikan Patin di desa Jarit Kecamatan Pasirian Lumajang.
Nurman Riyadi selaku Kabid Budidaya Dinas Perikanan menyampaikan bahwa di desa jarit ini sudah ada 7 kelompok binaan budidaya ikan patin yang tergabung dalam Kelompok Mina Sejahtera untuk selanjutnya akan dikembangkan menjadi kawasan budidaya ikan air tawar yang tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.
Mengingat hasil produksi ikan patin cukup menjajikan dan layak dijadikan komoditas export.

Dengan memanfaatkan aliran air sungai Sumber Bambu desa Jarit Kelompok Tani Mina Sejahtera memulai budidaya ikan patin ini dengan modal awal sebesar 125 juta yang peruntukannya untuk pembuatan kolam, penyediaan benih dan penyediaan pakan dan vitamin.
Kelompok Mina Sejahtera sejauh ini sudah melakukan 5 kali panen dengan hasil tidak kurang 5 ton ikan patin untuk masa budidaya selama 7 bulan pada tiap kolam dengan ukuran kolam 27 x 14 M.
Jika mengacu haraga pada saat bulan agustus ini harga ikan patin 14.500 rupiah per kg maka omset yang dihasilkan adalah 71.250.000 dalam satu kali panen.
Menurut Rudi selaku ketua Kelompok Mina Sejahtera menyampaikan bahwa budi daya ikan patin ini tidaklah terlalu sulit asal ada kemauan dan keinginan untuk belajar. Karena biasanya orang itu hanya tahu suksesnya saja tanpa tahu mengetahui cara untuk menuju kesuksesan tersebut.

Proses tebar benih ikan patin ini, benih yang digunakan berukuran 4-5 cm. dan untuk menghemat kebutuhan pakan bisa disiasati dengan memberikan pakan alternatif dari sayuran seperti gubis, tomat dan telada.
Biasanya masalah yang dihadapi adalah adalah pengaruh cuaca sehinggga mengganggu pertumbuhan ikan patin.
untuk masalah pemasaran, kelompok kelompok mina sejahtera saat ini bekerja sama dengan perusahaan swasta dengan sistem kemitraan yang sama-sama saling menguntungkan.
Untuk mempercepat pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Berbasis Kawasan ini, Dinas Perikanan kedepannya akan menggandeng BUMDesa dengan Dana Desanya yang saat ini gencar dipromosikan Kementrian Desa melalui Pendamping Desa.
Karena Budidaya ikan air tawar ini mempunyai kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. (FD)
COMMENTS