"Kegiatan gotong-royong ini memang untuk mengantisipasi terhadap luapan air akibat dari tingginya curah hujan yang terjadi pada musim sekarang, dimana selokan atau saluran air sering tersumbat akibat sampah"
Salah satu penyebab terjadinya genangan air di mana-mana seperti di pemukiman penduduk, jalanan dan bahkan bisa mengakibatkan terjadinya banjir di musim hujan seperti saat ini adalah masalah kebersihan lingkungan. Mulai dari lingkungan pribadi hinggah lingkungan umum.
Selokan-selokan yang kotor, mampet dan mengeluarkan bau yang tidak sedap akibat sampah sering kita jumpai di mana-mana. Fungsi selokan yang sejatinya untuk menyalurkan air pembuangan atau air hujan di bawah ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah kini mulai berubah menjadi tempat pembuangan sampah oleh tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Padahal Selokan yang bersih selain bisa menhidarkan dari masalah-masalah seperti diatas juga akan menjadi pemandangan yang menyenangkan mata. Selokan yang bersih juga pasti menggerakan hati warganya untuk selalu merawat dan menjaga dari berbagai kotoran.
Peristiwa-peristiwa bencana alam seperti longsor dan banjir yang terjadi akibat kurangnya perhatian terhadap lingkungan yang tidak bersih telah menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, seperti yang telah di lakukan oleh beberapa warga di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang beberapa hari yang lalu.
Saluran air di sepanjang jalan provinsi yang berada di desa gedangmas sering menimbulakn genangan air saat hujan akibat tersumbat sampah kotoran. Oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya genangan samkin meluas, warga dusun Gedangmas Tengah Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung bersama-sama dengan Pemerintah Desa Gedangmas terus berupaya untuk mengantisipasinya dengan melakukan kegiatan Bersih-bersih lingkungan dan selokan.
Salah satu dari warga yang mengikuti kegiatan ini mengatakan, "Kegiatan gotong-royong ini memang untuk mengantisipasi terhadap luapan air akibat dari tingginya curah hujan yang terjadi pada musim sekarang, dimana selokan atau saluran air sering tersumbat akibat sampah".
Selain bersih-bersih warga desa Gedangmas juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa dibudayakan kembali kegiatan gotong royong di masyarakat yang sudah mulai di tinggalkan. Karna nilai positif dalam gotong royong, akan terciptanya kebersamaan, persatuan, rela berkorban, tolong menolong dan terciptanya silaturahmi yang baik antar masyarakat.
Semoga pemuda zaman now/sekarang hatinya tidak sulit untuk tergerak melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan Tidak mengabaikan sampah-sampah yang mengapung di selokan. Ingat..... Alam bukanlah penyebab utamanya,tetapi ulah-ulah tangan manusiahlah yang menjadikan dampak buruk semakin buruk.
COMMENTS